Selasa, 22 Juli 2014

bersama harapan

Duhai sang imamku nanti
Dalam detik ku bermunajat dalam hati
Mampukah kau merasakan derai lirih doa ku ini
Dapatkah kau menghitung kiriman doaku tentangmu pada sang ilahi
Doa itu selalu mengalir ditiap sujudku ini
Dari sajadah kuhantarkan sebait harapan tuk bisa bersamamu nanti
Terkadang titian air mata juga terjatuh saat ku sebut namamu dalam hati
Di dalam perbaikan diri ini
Ku harap kau dapat hadir disini
Di hati yang kosong ini
Menemani kala hati terasa gunda dan lara dari kehidupan fana ini
Membimbing hati ini kembali suci menuju jannahMU yang abadi
Berdua, aku bersama calon imamku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar