Sabtu, 20 Desember 2014

setitik cahaya? perasaan?

Setitik cahaya itu muncul kala kegelapan menderu
Semakin ku menghiraukan setitik cahaya itu
Semakin besar cahaya yang terlihatnya
Ada satu harapan muncul bersama setitik cahaya
Namun terkadang cahaya itu redup kala kepesimisan melanda
Namun justru terkadang cahaya itu kembali berpijar ketika sebuah angan berada
Tak mengerti apa maksud setitik cahaya itu menghampiriku?
Apa mungkin sudah saatnya diri ini tuk menggenggam cahaya itu tuk dijadikannya pelita masa depanku?
Entah apa tekateki dari semua itu
Siapakah sebenarnya setitik cahaya itu?
Apa mungkin ia adalah sosok api yang sedang menjelma seperti cahaya
Menarik di awal sebagai setitik cahaya namun kala mendekat ia adalah sosok bahaya yang sedang menjelma sebagai api dengan sifat panas dan arogannya
Atau bahkan ia memang sebenar benarnya sosok cahaya yang datang membawa sebuah kebahagian dan sejuta manfaat untuk sebagai penerang jalan hidupku dimasa depan bersama cahaya itu?
Entahhh... Siapa sebenarnya setitik cahaya itu
Yang aku lihat sekarang ia hanya setitik cahaya di depan mataku yang jaraknya sangatlah jauh... Amatlah jauh...
Mungkin seiring jalannya waktu setitik cahaya itu akan lebih mendekat dan akan segera menampakkan sosok dirinya
Bahwa, apakah ia sesosok api? atau bahkan sesosok cahaya penerang sebenarnya?
Biarkanlah...
Namun ada sebuah harapan dan angan
Dan aku berharap ia adalah sesosok cahaya sesungguhnya yang akan menjadi penerang masa depanku kelak bersama sebuah kebahagian
Amin...

Tunggu kelanjutannya setelah setitik cahaya itu telah benar benar mendekat dan aku akan segera mengetahui siapakah sesosok cahaya itu. Api? Atau sebenar benarnya cahaya?